Home

Jumat, 05 April 2013

SOAL UJIAN NILAI DAN ETIKA LINGKUNGAN


SOAL UJIAN NILAI DAN ETIKA LINGKUNGAN
MATA KULIAH ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN


DISUSUN OLEH :
                                             NAMA              : DEWI ANGGRAINI
                                             NPM                 : 12131011134
                                             PEMINATAN   : KESEHATAN REPRODUKSI
                                            EMAIL             :  anggraini_173wy@yahoo.com
                                   
DOSEN PEMBIMBING
PROF. SUPLI EFFENDI RAHIM,PhD,MSc.


PROGRAM STUDI PASCA SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
PALEMBANG
2013
            






Soal No 1
Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem? rincikan ekosistem apa saja yang ada di bumi dan di sekitar anda... lengkapi dengan gambar
Jawaban
       Ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehidupan (biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung satu dengan yang lainnya. Ekosistem mengandung keanekaragaman jenis dalam suatu komunitas dengan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan interaksi kehidupan dalam alam (Dephut, 1997)
       Ekosistem yaitu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi (UU Lingkungan Hidup Tahun 1997)
Ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu :
1.    Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak hidup atau benda mati, meliputi :
a.    Tanah
Sifat-sifat  fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur, kematangan, dan kemampuan menahan air.





b.    Air
Persediaan air dipermukaan tanah akan mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan hewan. Hal-hal penting pada air yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah suhu air, kadar mineral air, salinitas, arus air, penguapan, dan kedalaman air. 





c.    Udara
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas yang berbentuk atmosfer yang melingkupi makhluk hidup. Oksigen, karbondioksida, dan nitrogen merupakan gas yang paling penting bagi kehidupan makhluk hidup.
d.    Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi ini. Salah satunya sebagai faktor utama yang diperlukan dalam proses fotosintesis.





e.    Suhu atau temperature
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal untuk kegiatan metabolisme dan perkembangbiakannya.





2.    Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup yang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia.
Berdasarkan peranannya komponen biotik dalam ekosistem dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a.    Produsen
Adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis.
       Contoh : semua tumbuhan hijau







b.    Konsumen
Adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan menggunakan makanan yang dihasilkan oleh produsen baik secara langsung maupun tidak langsung.
       Contoh : hewan dan manusia



Berdasarkan tingkatannya konsumen dibedakan menjadi empat, yaitu :
a.   Konsumen I/primer adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan produsen. 
      Contoh : herbivora/hewan pemakan tumbuhan
b.   Konsumen II/sekunder adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen I. 
      Contoh : karnivora/hewan pemakan daging
c.   Konsumen III/tertier adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen II. 
      Contoh : omnivora/hewan pemakan segala.
d.   Konsumen puncak adalah konsumen terakhir atau hewan yang menduduki urutan teratas dalam peristiwa makan dimakan.
3.    Pengurai
Pengurai disebut juga redusen adalah jasad renik yang dapat menguraikan makhluk lain menjadi zat hara.
Contoh : bakteri dan jamur.


Soal No 2
Apa yang dimaksud dengan nilai lingkungan? lengkapi dengan bagaimana mengkuantifikasi nilai lingkungan.
Jawaban
Kupperman (Mulyana, 2004:9) mengatakan bahwa ‘Nilai adalah: Patokan normatif yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihan diantara cara-cara tindakan alternatif’. Definisi ini memiliki tekanan utama pada norma sebagai faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku manusia. Definisi ini lebih mencerminkan pandangan sosiolog, seperti sosiolog pada umumnya. Kupperman memandang norma sebagai salah satu bagian terpenting dari kehidupan sosial, sebab dengan penegakan norma seseorang justru dapat merasa tenang dan terbebas dari segala tuduhan masyarakat yang akan merugikan dirinya. Oleh sebab itu, salah satu bagian terpenting dalam proses pertimbangan nilai (value judgement) adalah pelibatan nilai-nilai normative yang berlaku dimasyarakat.
Lingkungan adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup dialam, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan atau kesatuan makhluk hidup termasuk didalamnya ada manusia dan segala tingkah lakunya demi melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun makhluk hidup lainnya yang ada disekitarnya.
Jadi nilai lingkungan adalah semua kandungan yang terdapat dalam lingkungan. Lingkungan yang mempunyai nilai positif, berharga dan dipentingkan dengan sebaik-baiknya, dimana artinya yang berkarakter dan mendukung terciptanya perwujudan nilai-nilai lingkungan dalam menunjang kehidupan, seperti karakter cinta pada Sang Maha Pencipta dan segenap Ciptaannya. Begitupun sebaliknya. Jadi nilai lingkungan yang berharga tersebut sangatlah penting bagi perkembangan semua makhluk untuk bertahan hidup dan untuk beribadah pada sang pencipta.
Pengertian kuantifikasi adalah keterangan yang berhubungan dengan kuantitas atau jumlah. Misalnya setiap, beberapa, semua. jadi salah satu cara mengkuantifikasi nilai lingkungan adalah dengan menyakini bahwa semua cara kita memelihara nilai lingkungan akan berguna bagi kelangsungan hidup yang lebih baik di masa mendatang. Contohnya semua tanaman bunga dan buah yang saya tanam di kebun belakang rumah semuanya berbuah dan berbunga.

Soal No 3
Jelaskan jenis-jenis etika lingkungan yang anda ketahui. Jelaskan bagaimana strategi penerapan etika lingkungan itu
Jawaban
       Etika Lingkungan disebut juga Etika Ekologi. Etika Ekologi selanjutnya dibedakan dan menjadi dua  yaitu etika ekologi dalam dan etika ekologi dangkal. Selain itu etika lingkungan juga dibedakan lagi sebagai etika pelestarian dan etika pemeliharaan. Etika pelestarian adalah etika yang menekankan pada mengusahakan pelestarian alam untuk kepentingan manusia, sedangkan etika pemeliharaan dimaksudkan untuk mendukung usaha pemeliharaan lingkungan untuk kepentingan semua makhluk
1.        Etika Ekologi Dangkal (Shallow environmental ethics)
            Etika ekologi dangkal adalah pendekatan terhadap lingkungan yang menekankan bahwa lingkungan sebagai sarana untuk kepentingan manusia, yang bersifat antroposentris. Etika ekologi dangkal ini biasanya diterapkan pada filsafat rasionalisme dan humanisme serta ilmu pengetahuan mekanistik yang kemudian diikuti dan dianut oleh banyak ahli lingkungan. Kebanyakan para ahli lingkungan ini memiliki pandangan bahwa alam bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Secara umum, Etika ekologi dangkal ini menekankan hal-hal berikut ini :
a.         Manusia terpisah dari alam
b.        Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan tanggung jawab manusia.
c.         Mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya.
d.        Kebijakan dan manajemen sunber daya alam untuk kepentingan manusia.
e.         Norma utama adalah untung rugi.
f.         Mengutamakan rencana jangka pendek.
g.        Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk khususnya    dinegara miskin.
h.        Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi.

2.        Etika Ekologi Dalam (Deep environmental ethics)
            Etika ekologi dalam adalah pendekatan terhadap lingkungan yang melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan kehidupan yang saling menopang, sehingga semua unsur mempunyai arti dan makna yang sama. Etika Ekologi ini memiliki prinsip yaitu bahwa semua bentuk kehidupan memiliki nilai bawaan dan karena itu memiliki hak untuk menuntut penghargaan karena harga diri, hak untuk hidup dan hak untuk berkembang. Premisnya adalah bahwa lingkungan moral harus melampaui spesies manusia dengan memasukkan komunitas yang lebih luas. Komunitas yang lebih luas disini maksudnya adalah komunitas yang menyertakan binatang dan tumbuhan serta alam.
Secara umum etika ekologi dalam ini menekankan hal-hal berikut :
a.         Manusia adalah bagian dari alam.
b.        Menekankan hak hidup mahluk lain, walaupun dapat dimanfaatkan oleh manusia, tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang.
c.         Prihatin akan perasaan semua mahluk dan sedih kalau alam diperlakukan sewenang-wenang.
d.        Kebijakan manajemen lingkungan bagi semua mahluk.
e.         Alam harus dilestarikan dan tidak dikuasai.
f.         Pentingnya melindungi keanekaragaman hayati.
g.        Menghargai dan memelihara tata alam.
h.        Mengutamakan tujuan jangka panjang sesuai ekosistem.
i.          Mengkritik sistem ekonomi dan politik dan menyodorkan sistem alternatif yaitu sistem mengambil sambil memelihara. 
Demikian pembagian etika lingkungan, Keduanya memiliki beberapa perbedaan-perbedaan seperti diatas. Tetapi bukan berarti munculnya etika lingkungan ini memberi jawab langsung atas pertanyaan mengapa terjadi kerusakan lingkungan. Namun paling tidak dengan adanya gambaran etika lingkungan ini dapat sedikit menguraikan norma-norma mana yang dipakai oleh manusia dalam melakukan pendekatan terhadap alam ini. Dengan demikian etika lingkungan berusaha memberi sumbangan dengan beberapa norma yang ditawarkan untuk mengungkap dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

Strategi penerapan etika lingkungan
            Untuk menumbuhkan etika lingkungan, strategi yang diterapkan yaitu perlu dilakukan pendidikan lingkungan hidup sedini mungkin, melalui jalur pendidikan formal, informal dan non formal. Perlu diciptakan peluang dan kepemimpinan yang visioner dalam bidang lingkungan umumnya serta pembangunan yang berwawasan lingkungan dan pembangunan masyarakat berkelanjutan (sustainable society) serta memiliki prinsip yang dapat menjadi pegangan dan tuntunan bagi perilaku manusia dalam berhadapan dengan alam.
            Ada beberapa prinsip yang dapat menjadi pegangan dan tuntunan bagi perilaku manusia dalam berhadapan dengan alam yaitu : (Keraf, 2002)
a.         Sikap Hormat terhadap Alam (Respect For Nature). Hormat terhadap alam merupakan prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari alam semesta seluruhnya. Setiap anggota komunitas ekologis, termasuk manusia, berkewajiban menghargai dan menghormati setiap kehidupan dan spesies serta menjaga keterkaitan dan kesatuan komunitas ekologis.
b.        Prinsip Tanggung Jawab (Moral Responsibility For Nature). Manusia mempunyai tanggung jawab terhadap alam semesta (isi, kesatuan, keberadaan dan kelestariannya).
c.         Solidaritas Kosmis (Cosmic Solidarity). Prinsip solidaritas muncul dari kenyataan bahwa manusia adalah bagian yang menyatu dari alam semesta dimana manusia sebagai makhluk hidup memiliki perasaan sepenanggungan dengan alam dan dengan sesama makhluk hidup lain.
d.        Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian terhadap Alam (Caring For Nature). Manusia digugah untuk mencintai, menyayangi, dan melestarikan alam semesta dan seluruh isinya, tanpa diskriminasi dan tanpa dominasi yang muncul dari kenyataan bahwa sebagai sesama anggota komunitas ekologis, semua makhluk hidup mempunyai hak untuk dilindungi, dipelihara, tidak disakiti, dan dirawat.
e.         Prinsip ”No Harm”  Terdapat kewajiban, sikap solider dan kepedulian, paling tidak dengan tidak melakukan tindakan yang merugikan atau mengancam eksistensi makhluk hidup lain di alam semesta ini (no harm). Jadi kewajiban dan tanggung jawab moral dapat dinyatakan dengan merawat, melindungi, menjaga dan melestarikan alam, dan tidak melakukan tindakan seperti membakar hutan dan membuang limbah sembarangan.
f.         Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam. Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara hidup yang baik, bukan menekankan pada sikap rakus dan tamak. Ada batas untuk hidup secara layak sebagai manusia, yang selaras dengan alam.
g.        Prinsip Keadilan. Prinsip ini menekankan bahwa terdapat akses yang sama bagi semua kelompok dan anggota masyarakat untuk ikut dalam menentukan kebijakan pengelplaan dan pelestarian serta pemanfaatan sumber daya alam. Dalam prinsip ini kita perlu memerhatikan kepentingan masyarakat adat secara lebih khusus, karena dalam segi pemanfaatan sumber daya alam dibandingkan dengan masyarakat modern akan kalah dari segi permodalan, teknologi, informasi dan sebagainya, sehingga kepentingan masyarakat sangat rentan dan terancam.
h.        Prinsip Demokrasi. Prinsip ini terkait erat dengan hakikat alam, yaitu keanekaragaman dan pluralitas. Demokrasi memberi tempat seluas-luasnya bagi perbedaan, keanekaragaman dan pluraritas. Prinsip ini sangat relevan dengan pengam-bilan kebijakan di bidang lingkungan, dan memberikan garansi bagi kebijakan yang pro lingkungan hidup.

Soal No 4
Jelaskan mengapa menggunakan blogspot ini merupakan bukti komitmen bahwa kita mendukung perwujudan kebijakan pemerintah dalam e-government di satu sisi dan mengeksperisikan etika kita terhadap lingkungan. Lengkapi dengan argumen ilmiahnya.
Jawaban
       Berdasarkan definisi dari World Bank, E-Government adalah penggunaan Teknologi Informasi (TI) oleh pemerintah (seperti : Wide Area Network, Internet dan mobile computing) yang memungkinkan pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis dan pihak yang berkepentingan. (www.worldbank.org). Dalam praktiknya, eGovernment adalah penggunaan Internet untuk melaksanakan urusan pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
       Salah satu produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yaitu Blog.  Dengan menulis di Blog kita dapat :
a.    Mengembangakan kreatifitas dalam menulis. Selain itu apabila tulisan kita bagus maka kita akan mendapatkan komentar sebagai bentuk penghormatan terhadap tulisan kita.
b.    Mempersiapkan diri kita untuk bersaing di dunia global yang menuntut kita terjun dalam teknologi, nah apabila kita terbiasa menulis di Blog maka kita akan terbiasa menggunakan teknologi dalam menjalani kehidupan.
c.    Dengan e-mail, kita bisa mengirimkan tugas yang diberikan oleh guru tanpa harus bertatap muka langsung. Dan dengan menjelajah internet, kita akan tahu banyak hal yang bisa di dapat melalui internet seperti mencari artikel yang berkaitan dengan mata pelajaran di sekolah. Ini semua sangat menunjang sekali terhadap proses belajar di sekolah.
Untuk itu kita perlu mengembangkan dan mengimplementasikan pemanfaatan jaringan internet dan teknologi informasi tersebut serta mendukung usaha pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government.
            Selain mendukung kebijakan pemerintah dalam e goverment, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan menggunakan blogger, kita juga dapat mengeksperisikan etika kita terhadap lingkungan karena kita tidak memerlukan lembar kertas untuk tugas-tugas yang kita buat, dengan kata lain kita sudah berusaha untuk beretika terhadap lingkungan dengan cara mengurangi jejak karbon pribadi kita.

Soal No 5
Mengapa jejak ekologis itu merupakan gambaran apakah seseorang itu menyumbang terhadap kerusakan lingkungan atau tidak?
Jawaban
            Karena jejak ekologis menggambarkan jumlah lahan yang dibutuhkan untuk mendukung kebiasaan konsumsi yang kita lakukan. Atau, dengan kata lain, berapa banyak dari sumber daya bumi yang kita gunakan untuk mendukung gaya hidup kita. Jejak ekologis ini menjadi penting untuk mengkoreksi diri sendiri bagi seluruh penduduk dunia, karena sumber daya alam semakin berkurang sementara pertambahan penduduk dunia semakin meningkat, sehingga kebutuhan hidup semakin sulit dipenuhi. Kemampuan bumi dalam menyokong kehidupan manusia memiliki keterbatasan, karena lingkungan alam memiliki tingkat daya dukung (carrying capacity) tertentu. Apabila penggunaan sumber daya alam melebihi daya dukung lingkungan maka akan berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan alam itu sendiri. Dalam kehidupan modern saat ini, terutama di negara maju, kebutuhan manusia semakin meningkat sehingga sering kali memanfaatkan sumber daya alam secara berlebihan tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan. Semakin meningkat kebutuhan manusia, maka semakin besar jejak ekologis (ecological footprint) yang ditinggalkannya.

Soal No 6
Sudahkah anda membuat dan mengelola dengan baik? Nilai anda juga sangat ditentukan dengan pengelolaan blogspot anda  
Jawaban
Saya berusaha mengelola blogspot ini agar bisa menjadi lebih baik lagi serta bermanfaat bagi banyak orang. Dan terutama bermanfaat untuk mengurangi jejak karbon pribadi saya. Tapi masih banyak kekurangan yang saya miliki terutama dalam pengelolaan nya dan saya masih dalam proses pembelajaran agar kedepannya menjadi lebih baik. Mohon masukannya dari Prof. dalam mengelola blogspot ini. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar