SOAL UJIAN NILAI DAN ETIKA LINGKUNGAN
MATA KULIAH ETIKA DAN
NILAI LINGKUNGAN
DISUSUN OLEH :
NAMA : DEWI ANGGRAINI
NPM : 12131011134
PEMINATAN : KESEHATAN REPRODUKSI
EMAIL : anggraini_173wy@yahoo.com
DOSEN PEMBIMBING
PROF. SUPLI EFFENDI
RAHIM,PhD,MSc.
PROGRAM STUDI PASCA
SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BINA HUSADA
PALEMBANG
2013
Soal No 1
Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem? rincikan
ekosistem apa saja yang ada di bumi dan di sekitar anda... lengkapi dengan
gambar
Jawaban
Ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan
hidup dan kehidupan (biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang
saling mempengaruhi dan saling tergantung satu dengan yang lainnya. Ekosistem
mengandung keanekaragaman jenis dalam suatu komunitas dengan lingkungannya yang
berfungsi sebagai suatu satuan interaksi kehidupan dalam alam (Dephut, 1997)
Ekosistem yaitu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi (UU Lingkungan Hidup
Tahun 1997)
Ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu :
1. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang
terdiri dari makhluk tak hidup atau benda mati, meliputi :
Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam
ekosistem meliputi tekstur, kematangan, dan kemampuan menahan air.
Persediaan air dipermukaan tanah akan mempengaruhi
kehidupan tumbuhan dan hewan. Hal-hal penting pada air yang mempengaruhi
kehidupan makhluk hidup adalah suhu air, kadar mineral air, salinitas, arus
air, penguapan, dan kedalaman air.
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas
yang berbentuk atmosfer yang melingkupi makhluk hidup. Oksigen, karbondioksida,
dan nitrogen merupakan gas yang paling penting bagi kehidupan makhluk hidup.
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi
kehidupan dibumi ini. Salah satunya sebagai faktor utama yang diperlukan dalam
proses fotosintesis.
Setiap
makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal untuk kegiatan metabolisme dan
perkembangbiakannya.
2. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri
dari makhluk hidup yang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia.
Berdasarkan peranannya komponen biotik dalam ekosistem
dibedakan menjadi tiga, yaitu :
Adalah
makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari
melalui proses fotosintesis.
Contoh :
semua tumbuhan hijau
Adalah makhluk
hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan menggunakan makanan yang
dihasilkan oleh produsen baik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh :
hewan dan manusia
Berdasarkan tingkatannya konsumen dibedakan menjadi empat, yaitu :
a. Konsumen
I/primer adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan produsen.
b. Konsumen
II/sekunder adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan konsumen I.
Contoh :
karnivora/hewan pemakan daging
Contoh :
omnivora/hewan pemakan segala.
d. Konsumen
puncak adalah konsumen terakhir atau hewan yang menduduki urutan teratas dalam
peristiwa makan dimakan.
3. Pengurai
Pengurai disebut juga redusen adalah jasad renik yang
dapat menguraikan makhluk lain menjadi zat hara.
Soal No 2
Apa yang dimaksud dengan nilai lingkungan? lengkapi
dengan bagaimana mengkuantifikasi nilai lingkungan.
Jawaban

Lingkungan
adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup dialam,
yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan atau
kesatuan makhluk hidup termasuk didalamnya ada manusia dan segala tingkah
lakunya demi melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun
makhluk hidup lainnya yang ada disekitarnya.
Jadi
nilai lingkungan adalah semua kandungan yang terdapat dalam lingkungan.
Lingkungan yang mempunyai nilai positif, berharga dan dipentingkan dengan sebaik-baiknya, dimana artinya yang berkarakter dan mendukung terciptanya perwujudan nilai-nilai lingkungan dalam menunjang kehidupan, seperti karakter cinta pada Sang Maha Pencipta dan segenap Ciptaannya. Begitupun sebaliknya. Jadi nilai lingkungan yang berharga tersebut sangatlah penting bagi perkembangan semua makhluk untuk bertahan hidup dan untuk beribadah pada sang pencipta.
Pengertian kuantifikasi adalah keterangan yang berhubungan dengan kuantitas atau jumlah. Misalnya setiap, beberapa, semua. jadi salah satu cara mengkuantifikasi nilai lingkungan adalah dengan menyakini bahwa semua cara kita memelihara nilai lingkungan akan berguna bagi kelangsungan hidup yang lebih baik di masa mendatang. Contohnya semua tanaman bunga dan buah yang saya tanam di kebun belakang rumah semuanya berbuah dan berbunga.
Soal No 3
Jelaskan jenis-jenis etika lingkungan yang anda
ketahui. Jelaskan bagaimana strategi penerapan etika lingkungan itu
Jawaban
Etika
Lingkungan disebut juga Etika Ekologi. Etika Ekologi selanjutnya dibedakan dan
menjadi dua yaitu etika ekologi
dalam dan etika ekologi dangkal. Selain itu etika
lingkungan juga dibedakan lagi sebagai etika pelestarian dan etika
pemeliharaan. Etika pelestarian adalah etika yang menekankan pada mengusahakan
pelestarian alam untuk kepentingan manusia, sedangkan etika pemeliharaan
dimaksudkan untuk mendukung usaha pemeliharaan lingkungan untuk kepentingan
semua makhluk
1.
Etika Ekologi Dangkal (Shallow
environmental ethics)
Etika ekologi dangkal adalah pendekatan terhadap
lingkungan yang menekankan bahwa lingkungan sebagai sarana untuk kepentingan
manusia, yang bersifat antroposentris. Etika ekologi dangkal ini biasanya
diterapkan pada filsafat rasionalisme dan humanisme serta ilmu pengetahuan
mekanistik yang kemudian diikuti dan dianut oleh banyak ahli lingkungan. Kebanyakan
para ahli lingkungan ini memiliki pandangan bahwa alam bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia.
Secara umum, Etika
ekologi dangkal ini menekankan hal-hal berikut ini :
a.
Manusia terpisah dari
alam
b.
Mengutamakan hak-hak
manusia atas alam tetapi tidak menekankan tanggung jawab manusia.
c.
Mengutamakan perasaan
manusia sebagai pusat keprihatinannya.
d.
Kebijakan dan
manajemen sunber daya alam untuk kepentingan manusia.
e.
Norma utama adalah
untung rugi.
f.
Mengutamakan rencana
jangka pendek.
g.
Pemecahan krisis
ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk khususnya dinegara miskin.
h.
Menerima secara
positif pertumbuhan ekonomi.
2.
Etika Ekologi Dalam (Deep environmental ethics)
Etika ekologi dalam adalah pendekatan terhadap
lingkungan yang melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan
kehidupan yang saling menopang, sehingga semua unsur mempunyai arti dan makna
yang sama. Etika Ekologi ini memiliki prinsip yaitu bahwa semua bentuk
kehidupan memiliki nilai bawaan dan karena itu memiliki hak untuk menuntut
penghargaan karena harga diri, hak untuk hidup dan hak untuk berkembang.
Premisnya adalah bahwa lingkungan moral harus melampaui spesies manusia dengan
memasukkan komunitas yang lebih luas. Komunitas yang lebih luas disini
maksudnya adalah komunitas yang menyertakan binatang dan tumbuhan serta alam.
Secara umum etika
ekologi dalam ini menekankan hal-hal berikut :
a.
Manusia adalah bagian
dari alam.
b.
Menekankan hak hidup
mahluk lain, walaupun dapat dimanfaatkan oleh manusia, tidak boleh diperlakukan
sewenang-wenang.
c.
Prihatin akan
perasaan semua mahluk dan sedih kalau alam diperlakukan sewenang-wenang.
d.
Kebijakan manajemen
lingkungan bagi semua mahluk.
e.
Alam harus
dilestarikan dan tidak dikuasai.
f.
Pentingnya melindungi
keanekaragaman hayati.
g.
Menghargai dan memelihara
tata alam.
h.
Mengutamakan tujuan
jangka panjang sesuai ekosistem.
i.
Mengkritik sistem
ekonomi dan politik dan menyodorkan sistem alternatif yaitu sistem mengambil
sambil memelihara.
Demikian pembagian
etika lingkungan, Keduanya memiliki beberapa perbedaan-perbedaan seperti
diatas. Tetapi bukan berarti munculnya etika lingkungan ini memberi jawab
langsung atas pertanyaan mengapa terjadi kerusakan lingkungan. Namun paling
tidak dengan adanya gambaran etika lingkungan ini dapat sedikit menguraikan norma-norma
mana yang dipakai oleh manusia dalam melakukan pendekatan terhadap alam ini.
Dengan demikian etika lingkungan berusaha memberi sumbangan dengan beberapa
norma yang ditawarkan untuk mengungkap dan mencegah terjadinya kerusakan
lingkungan.
Strategi penerapan etika lingkungan
Untuk
menumbuhkan etika lingkungan, strategi yang diterapkan yaitu perlu dilakukan
pendidikan lingkungan hidup sedini mungkin, melalui jalur pendidikan formal,
informal dan non formal. Perlu diciptakan peluang dan kepemimpinan yang
visioner dalam bidang lingkungan umumnya serta pembangunan yang berwawasan
lingkungan dan pembangunan masyarakat berkelanjutan (sustainable society) serta
memiliki prinsip yang dapat menjadi pegangan dan tuntunan bagi perilaku manusia
dalam berhadapan dengan alam.
Ada beberapa
prinsip yang dapat menjadi pegangan dan tuntunan bagi perilaku manusia dalam
berhadapan dengan alam yaitu : (Keraf, 2002)
a.
Sikap Hormat terhadap Alam (Respect For Nature). Hormat
terhadap alam merupakan prinsip dasar bagi manusia sebagai bagian dari alam
semesta seluruhnya. Setiap anggota komunitas ekologis, termasuk manusia,
berkewajiban menghargai dan menghormati setiap kehidupan dan spesies serta
menjaga keterkaitan dan kesatuan komunitas ekologis.
b.
Prinsip Tanggung Jawab (Moral Responsibility For
Nature). Manusia mempunyai tanggung jawab terhadap alam semesta
(isi, kesatuan, keberadaan dan kelestariannya).
c.
Solidaritas Kosmis (Cosmic Solidarity). Prinsip
solidaritas muncul dari kenyataan bahwa manusia adalah bagian yang menyatu dari
alam semesta dimana manusia sebagai makhluk hidup memiliki perasaan
sepenanggungan dengan alam dan dengan sesama makhluk hidup lain.
d.
Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian terhadap Alam
(Caring For Nature). Manusia digugah untuk mencintai, menyayangi, dan
melestarikan alam semesta dan seluruh isinya, tanpa diskriminasi dan tanpa
dominasi yang muncul dari kenyataan bahwa sebagai sesama anggota komunitas
ekologis, semua makhluk hidup mempunyai hak untuk dilindungi, dipelihara, tidak
disakiti, dan dirawat.
e.
Prinsip ”No Harm” Terdapat kewajiban, sikap
solider dan kepedulian, paling tidak dengan tidak melakukan
tindakan yang merugikan atau mengancam eksistensi makhluk hidup lain di alam semesta ini (no harm). Jadi
kewajiban dan tanggung jawab moral
dapat dinyatakan dengan merawat, melindungi, menjaga dan melestarikan alam, dan tidak melakukan tindakan
seperti membakar hutan dan membuang
limbah sembarangan.
f.
Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam. Prinsip ini menekankan pada nilai, kualitas, cara
hidup yang baik, bukan menekankan pada
sikap rakus dan tamak. Ada batas untuk hidup secara layak sebagai manusia, yang selaras dengan alam.
g.
Prinsip Keadilan. Prinsip ini menekankan bahwa
terdapat akses yang sama bagi semua kelompok dan anggota masyarakat
untuk ikut dalam menentukan kebijakan pengelplaan dan pelestarian serta
pemanfaatan sumber daya alam. Dalam prinsip
ini kita perlu memerhatikan kepentingan masyarakat adat secara lebih khusus, karena dalam segi
pemanfaatan sumber daya alam dibandingkan dengan masyarakat modern akan kalah
dari segi permodalan, teknologi,
informasi dan sebagainya, sehingga kepentingan masyarakat sangat rentan dan terancam.
h.
Prinsip Demokrasi. Prinsip ini terkait erat dengan
hakikat alam, yaitu keanekaragaman dan pluralitas.
Demokrasi memberi tempat seluas-luasnya bagi perbedaan, keanekaragaman
dan pluraritas. Prinsip ini sangat relevan dengan pengam-bilan kebijakan di bidang lingkungan, dan
memberikan garansi bagi kebijakan yang pro lingkungan hidup.
Jelaskan mengapa menggunakan blogspot ini merupakan
bukti komitmen bahwa kita mendukung perwujudan kebijakan pemerintah dalam
e-government di satu sisi dan mengeksperisikan etika kita terhadap lingkungan.
Lengkapi dengan argumen ilmiahnya.
Jawaban
Berdasarkan definisi dari World
Bank, E-Government adalah penggunaan Teknologi Informasi (TI) oleh
pemerintah (seperti : Wide Area Network,
Internet dan mobile computing) yang memungkinkan pemerintah untuk
mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis dan pihak yang
berkepentingan. (www.worldbank.org).
Dalam praktiknya, eGovernment adalah penggunaan Internet untuk melaksanakan
urusan pemerintah dan penyediaan pelayanan publik yang lebih baik dan cara yang
berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Salah satu
produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yaitu Blog. Dengan menulis di Blog kita
dapat :
a.
Mengembangakan kreatifitas
dalam menulis. Selain itu apabila tulisan kita bagus maka kita akan mendapatkan
komentar sebagai bentuk penghormatan terhadap tulisan kita.
b.
Mempersiapkan diri kita untuk
bersaing di dunia global yang menuntut kita terjun dalam teknologi, nah apabila
kita terbiasa menulis di Blog maka kita akan terbiasa menggunakan teknologi
dalam menjalani kehidupan.
c.
Dengan e-mail, kita bisa
mengirimkan tugas yang diberikan oleh guru tanpa harus bertatap muka langsung. Dan
dengan menjelajah internet, kita akan tahu banyak hal yang bisa di dapat
melalui internet seperti mencari artikel yang berkaitan dengan mata pelajaran
di sekolah. Ini semua sangat menunjang sekali terhadap proses belajar di
sekolah.
Untuk itu kita perlu mengembangkan dan
mengimplementasikan pemanfaatan jaringan internet dan teknologi informasi
tersebut serta mendukung usaha pemerintah yang tertuang dalam Instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi
nasional pengembangan e-government.
Selain
mendukung kebijakan pemerintah dalam e goverment, pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dengan menggunakan blogger, kita juga dapat
mengeksperisikan etika kita terhadap lingkungan karena kita tidak memerlukan lembar
kertas untuk tugas-tugas yang kita buat, dengan kata lain kita sudah berusaha
untuk beretika terhadap lingkungan dengan cara mengurangi jejak karbon pribadi
kita.
Soal No 5
Mengapa jejak ekologis itu merupakan gambaran apakah
seseorang itu menyumbang terhadap kerusakan lingkungan atau tidak?
Jawaban
Karena
jejak ekologis menggambarkan jumlah lahan yang
dibutuhkan untuk mendukung kebiasaan konsumsi yang kita lakukan. Atau, dengan
kata lain, berapa banyak dari sumber
daya bumi yang kita gunakan untuk mendukung gaya hidup kita. Jejak
ekologis ini menjadi penting untuk mengkoreksi diri sendiri bagi seluruh
penduduk dunia, karena sumber daya alam semakin berkurang sementara pertambahan
penduduk dunia semakin meningkat, sehingga kebutuhan hidup semakin sulit
dipenuhi. Kemampuan
bumi dalam menyokong kehidupan manusia memiliki keterbatasan, karena lingkungan
alam memiliki tingkat daya dukung (carrying capacity) tertentu. Apabila
penggunaan sumber daya alam melebihi daya dukung lingkungan maka akan berdampak
negatif terhadap manusia dan lingkungan alam itu sendiri. Dalam kehidupan
modern saat ini, terutama di negara maju, kebutuhan manusia semakin meningkat
sehingga sering kali memanfaatkan sumber daya alam secara berlebihan tanpa
memperhatikan daya dukung lingkungan. Semakin meningkat kebutuhan manusia, maka
semakin besar jejak ekologis (ecological footprint) yang
ditinggalkannya.
Soal No 6
Sudahkah anda membuat dan mengelola dengan baik? Nilai
anda juga sangat ditentukan dengan pengelolaan blogspot anda
Jawaban
Saya berusaha mengelola blogspot ini agar
bisa menjadi lebih baik lagi serta bermanfaat bagi banyak orang. Dan terutama bermanfaat
untuk mengurangi jejak karbon pribadi saya. Tapi masih banyak kekurangan yang
saya miliki terutama dalam pengelolaan nya dan saya masih dalam proses
pembelajaran agar kedepannya menjadi lebih baik. Mohon masukannya dari Prof.
dalam mengelola blogspot ini. Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar